Ubudiyyah Musim Hujan



Musim hujan telah tiba, hari hari dimana air turun dari langit. Setelah musim kemarau yang berkepanjangan, akhirnya kita bisa mencium bau hujan yang khas, suara derai hujan yang tenang, dan angin yang sejuk.

Ini bukan semata mata siklus cuaca, atau siklus air, akan tetapi merupakan salah satu dari rahmat Allah. Yang mana semua ciptaan dan qudrat Allah terdapat banyak hikmah didalamnya. Dan pada musim hujan ini, terdapat banyak hal-hal ubudiyyah yang bisa kita kerjakan, yang mana hal-hal tersebut tidak bisa kita kerjakan selain pada saat hujan turun.

1.Menghayati dan Tadabbur

  • Hujan

Hujan merupakan ciptaan Allah, yang penuh berkah. Akan tetapi, ingatkah kita? Bahwa hujan juga bisa mendatangkan musibah? Yang mana kaum Nabi Nuh di azab dengan hujan yang begitu deras, hingga terjadi banjir yang begitu besar? Oleh karena itu, kita di syariat kan berdoa ketika hujan turun

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
[Ya Allah turun kan lah pada kami hujan yang bermanfaat]

Dan setelah hujan reda kita bersyukur, karena Allah tidak menurunkan hujan yang membawa azab
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
(Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah)


  • Angin

Pada saat hujan, biasanya disertai angin yang berhembus. Terkadang banyak orang mengeluh
"angin nya besar banget, bikin basah semua""gara-gara angin nih, jemuran terbang semua" dan sebagainya.

Padahal, Islam melarang mencela Angin, karena angin juga merupakan ciptaan Allah, dan dia diperintah oleh Allah subhanahu wataala

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " لَا تُسُبُّوا الرِّيحَ، فَإِنَّهَا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ، تَأْتِي بِالرَّحْمَةِ وَالْعَذَابِ، وَلَكِنْ سَلُوا اللَّهَ مِنْ خَيْرِهَا، وَتَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا "

dari Abu Hurairah, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam : “Janganlah kalian mencela angin, karena ia merupakan hembusan Allah yang dapat mendatangkan rahmat dan juga azab. Akan tetapi mohonlah kepada Allah dari kebaikannya dan berlindung lah kepada Allah dari kejahatannya” [Diriwayatkan oleh Ibnu Maajah no. 3727; sanadnya shahih].


  • Petir

Memang petir merupakan sebuah gejala alam yang wajar. Tapi itu merupakan sebuah tanda kebesaran Allah.  Sebagaimana dalam doa yang disunnahkan

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
(Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya)

Dan juga sebagaimana terdapat dalam hadits, salah satu tanda kiamat adalah banyaknya orang yang tersambar petir. Saking banyaknya, orang sampai menghitung jumlah korban yang tewas setiap hujan datang. Oleh karena itu kita di sunnah kan mengucapkan doa ketika petir menyambar.

2.Bersyukur

Hujan merupakan rahmat dan nikmat Allah yang harus disyukuri. Bagaimana tidak?
 Betapa banyak belahan dunia yang tidak merasakan hujan dalam jangka waktu yang begitu panjang?
Ingat kaum Nabi Yusuf yang dilanda kekeringan 7 tahun berturut-turut tanpa air setetes pun?
Kita meyakini bahwa Allah sangat mampu membuat kita mengalami hal tersebut. Akan tetapi Allah tidak melakukannya, karena rahmat Nya lah kita bisa merasakan sejuknya hujan, nikmatnya air, dan berbagai nikmat lainnya.

3.Berdoa

Disebutkan dalam kitab-kitab hadits, bahwa waktu hujan termasuk waktu mustajab. Oleh karena itu, ketika hujan turun, kita di sunnah kan untuk berdoa. Jangan sia-siakan kesempatan ini, siapa tahu besok kita tidak akan merasakan indahnya hujan seperti saat ini?

4. MenJama’ Sholat

Ini juga merupakan rukhsoh atau keringanan dari Allah kepada hambanya. Misalnya kita sedang sholat maghrib berjamaah di masjid, kemudian hujan turun dengan deras, maka kita di sunnah kan langsung sholat Isya berjamaah. Cuma menjama’ loh ya, jangan di qoshor. Ini juga hanya berlaku ketika kita sholat berjamaah di masjid, bukan dirumah.

Ini hanya sebagian kecil dari ibadah-ibadah yang di sunnah kan saat musim penghujan, dan masih banyak lagi keutamaan serta ibadah-ibadah khusus pada saat hujan turun. Semoga Allah menjadikan kita menjadi hambanya yang selalu bersyukur dan memasukkan kita semua kedalam surga-Nya. 
Amiin

Semoga bermanfaat


Ditulis dari kultum ustadz Dr Arifin Badri tentang hujan 

Ridho ghifary

Tidak ada komentar:

Posting Komentar