Fitnah Ber-Organisasi




Organisasi memang selalu menarik. Terutama bagi para pemuda, disekolah maupun kampus. Melakukan berbagai macam hal diluar pelajaran. Berdiskusi, memberi pendapat , melakukan berbagai hal yang baru.

Tidak dapat dipungkiri memang,  kemampuan ber organisasi memang penting. Bagaimana bersikap dewasa, bersabar, interaksi sesama, memimpin sebuah tim, dan banyak hal positif lainnya. Akan tetapi, banyak orang yang tidak merasa, bahwa organisasi itulah yang telah membuat dirinya terjatuh. Jauh dari hakikat kesuksesan. Bahkan sampai lupa diri dan waktu. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Itu semua karena fitnah. Fitnah organisasi.


  • Ketenaran
 

Siapa yang tidak ingin terkenal? Populer? Selalu dipandang 'waaw'? 
Dan organisasi adalah jalan termudah mendapatkan ketenaran. Bekerja sebaik mungkin, menjadi atasan organisasi, dan cling! Semua orang mengenal siapa anda.
Padahal apa yang dikatakan nabi?

 Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda 
 “Barang siapa mengenakan pakaian syuhrah (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Allah akan mengenakan pakaian kehinaan kepadanya di hari kiamat nanti, kemudian membakarnya dengan api neraka 
 (HR Abu Daud dan Ibnu Majah)


  • Lupa tujuan asal

Untuk anda wahai para pelajar,
Apa tujuan anda sekarang? Organisasi atau belajar? Untuk apa orangtua kita membiayai kita?
Terkadang, hanya karena masalah organisasi tidak masuk sekolah. Dan sayangnya, ini sangat dimaklumi oleh pihak kampus atau sekolah. Nilai turun deratis, tidak karuan. Mengapa? Organisasi. Tidur dan makan tidak teratur, dan lain-lain
Organisasi memang bagus, tapi kita juga harus paham mana yang lebih penting untuk saat ini? Apa tujuan kita datang jauh-jauh ke sekolah? Jangan sampai salah


  • Otoritas

Ada beberapa orang yang memang sukanya 'mengatur'. Segala hal diatur olehnya, bahkan yang bukan urusannya. Sifat kepemimpinan tinggi, sayangnya suka memerintah tanpa memperhatikan kondisi sekitar.
Terutama bagi para pemimpin suatu organisasi, ini sangatlah rawan. Semakin lama kita terbiasa mengatur, secara tidak sadar kita akan makin tidak suka diatur. Padahal, dunia penuh peraturan dan norma norma. Setinggi apapun kedudukan kita sekarang, selalu ada orang yang diatas kita. So, berhati-hatilah. Cobalah mengerjakan hal hal remeh, jangan terlalu suka memerintah. Hilangkan sifat otoritas dan jiwa veodal. Hindari sifat sombong. Tetap bergaul dengan semua kalangan.


  • Hak Istimewa

Biasanya, setiap anggota organisasi memiliki hak-hak istimewa yang diberikan oleh sekolah. Dibolehkan tidak masuk pelajaran, mendapatkan dana liburan, dan sebagainya.
Sebenarnya, Hal itu diberikan untuk menghargai usaha dan kerja kita. Akan tetapi, sangat disayangkan, banyak yang menyalah gunakan. Terlalu sering bolos, menindas yang lain, menyalahgunakan dana dan wewenang, dan sebagainya. Sadarkah kita? Hal tersebut menumbuhkan rasa iri satu sama lain? Menyebarkan kebencian dan permusuhan? Memicu persaingan tidak sehat?

Pandai pandailah melihat keadaan. Hati-hati dalam menggunakan hak istimewa. Tidak perlu diceritakan pada yang lain, apalagi disombongkan.

Semoga kita semua dijauhkan oleh Allah dari hal-hal buruk tersebut, dan menjadi organisasi yang baik dan bermanfaat dalam hal dunia dan akhirat.

wallahu ta'ala a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar