Bismillahirrohmanirohiim
Setelah kita membahas tentang hal-hal
yang harus diperhatikan sebelum menghafal Qur'an, pada kesempatan ini kita
membahas poin-poin penting saat menghafal.
Perlu diingat, ini tidak wajib😁. gak masalah kalau kalian
merasa tidak perlu dan tidak mempraktekkan poin-poin ini pada saat kalian
menghafal. Kita hanya berusaha menjelaskan, berdasarkan pengalaman dan pelajaran yang ada. Kalau ingin mencoba, silahkan. Kalau tidak, juga tidak masalah.
Oke, langsung aja :
1.Memakai satu Mushaf
Usahakan selama kita menghafal kita
hanya menggunakan satu mushaf saja. Dari awal menghafal hingga selesai 30
juz. Hal ini sangat memudahkan kita dalam menghafal Qur'an.contoh: kita menghafal
dan dari awal membaca sudah salah. Kita tidak akan sadar sampai hafalan tersebut kita
setorkan. Nah, setelah mengetahui kesalahan kita, kita beri tanda agar tidak salah
lagi saat murojaah. Kalau mushaf nya ganti-ganti, kita tidak akan tau kesalahan
kita kemarin. Dan kemungkinan, hafalan kita akan salah terus sampai tua.
Kalau susah? mungkin kita sering lupa
taruh mushaf? minimal selama kita menghafal, gunakan mushaf yang satu jenis
dengan milik kita. Ada beberapa mushaf yang tersebar di indonesia, yaitu:
- Alquran Madinah
Quran ini banyak di Indonesia, terdiri dari 15 baris. Biasanya berwarna hijau atau biru tua
- Alquran saudi
Ini juga dari madinah sih, tapi letak ayatnya beda sedikit sama yang diatas, 15 baris, dan ini lebih banyak digunakan dipondok-pondok untuk menghafal.
- Alquran indonesia
Ini dia, quran standar tanah air. Kita akan banyak temukan ini dimasjid-masjid terdekat, tapi dia memang berbeda sendiri, tulisannya juga besar besar, terkadang kertasnya pun kurang bagus. Kalau saran dari kita, jangan menggunakan quran yang ini untuk menghafal.Tapi up to you sih.
2.Cari guru yang berkompeten
Bisa saja kita mengahafal Qur'an
sendiri tanpa guru. Tapi hafalan kita tidak akan sebaik mereka yang menghafal
dengan guru. Kenapa? Karena guru akan membenarkan kesalahan bacaan yang tidak kita
sadari. Guru juga akan mengajarkan kita
membaca dengan benar. Kalau kita mengahafal mandiri, dan bacaan kita
salah, akan susah mengubah kesalahan kita yang sudah diluar kepala bersama
hafalannya.
Tidak menemukan guru? cari teman yang
hafalannya banyak. Tidak ada juga? biarkan orang mendengarkan hafalan kita dan
dia melihat pada mushaf. Itu akan membantu kualitas hafalan kita juga. Yang
penting? SETORAN.
3.Pilih waktu yang tepat
Cari waktu kosong terlebih
dahulu, kemudian mencari waktu menghafal yang sesuai.
Biasanya menghafal akan mudah, setelah
bangun tidur (siang ataupun malam). Waktu subuh misal, pikiran fresh, hafalan pun
akan sangat mudah.
Buat jadwal. Ini juga penting. Buat
jadwal tertulis, misal :
Ba'da subuh menghafal hafalan baru.
Ba'da asar hafalan lama.
Ba'da maghrib persiapan hafalan baru.
Tempelkan jadwal tersebut ditempat yang selalu terlihat. Usahakan konsisten dengan jadwal tersebut.
Ba'da subuh menghafal hafalan baru.
Ba'da asar hafalan lama.
Ba'da maghrib persiapan hafalan baru.
Tempelkan jadwal tersebut ditempat yang selalu terlihat. Usahakan konsisten dengan jadwal tersebut.
Jangan lupa, ada waktu kosong, baca
alquran, bawa mushaf kemana-mana. Gunakan waktu yang ada dengan sebaik mungkin.
Pada artikel berikutnya, kita akan
membahas metode metode menghafal Qu'ran. In sya Allah. see you
semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar