Berselancar Dunia Maya = Safar



Seri Kajian 1
Kata 'berselancar' seringkali digunakan untuk orang yang menggunakan dunia maya. Pernahkah kita perhatikan kenapa harus menggunakan kata 'selancar'?.
Karena kehidupan dunia maya tidak jauh berbeda dari dunia nyata. Banyak orang melihat dunia luar melalui jendela dunia maya, padahal pintu dunia nyata terbuka lebar. Sadarkah kita? berselancar didunia maya sama saja dengan berjalan. Bersafar didunia nyata. Yang mana Rasulullah mensifatinya dengan 'azab'.

Kalau kita berpergian jauh, kita harus selalu waspada kan? mengingat bahayanya perjalanan tersebut. Kewaspadaan tersebut juga harus diterapkan pada saat berselancar di dunia maya!! kita buat perbandingan.

Ketika kita safar, kita akan selalu menjaga barang bawaan kita. Ketika kita berselancar, sudahkah kita menjaga iman, taqwa, dan akal sehat kita?

Ketika kita kecopetan, dicuri, kita akan lebih berhati-hati, dan kalau perlu cari jalan lain. Sadarkah kita kalau iman kita sudah dicopet dan dirampok oleh media kotornya dunia maya? dicuri perlahan? apakah sudah mengambil tindakan? atau memilih tidak membuka media?

Ketika kita dibegal disebuah jalan, dirampok, kita akan menceritakan kepada semua orang, agar mereka tidak melewati jalan tersebut. Sudahkah kita mengingatkan saudara kita? akan bahaya Facebook, Instagram, dan media media lainnya yang telah banyak membegal iman dan waktu kita?

Ketika kita safar, seharusnya kita berpergian tidak seorang diri. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad  -shallahu alahi wasallam-

الراكب شيطان والراكبين شيطانان والثلاثة ركب

رواه أبو داود والترمذي والنسائي بأسانيد صحيحة وقال الترمذي حديث حسن

seorang yang bersafar sendiri adalah syaithon,yang berdua adalah dua syaithon,dan jika tiga orang adalah rombongan(HR Tirmidzi dan Nasa'i dengan sanad yang shohih.Tirmidzi mengatakan :"Hadits Hasan")

Begitu juga dengan selancar, hendaknya kita berselancar bersama. Agar tumbuh rasa malu, sehingga kita juga lebih malu lagi kepada Allah yang mengetahui semua apa yang kita liat di dunia maya


Ayo berhati-hati dalam berselancar!! Allah memberikan kemudahan dalam mengakses internet untuk hal-hal positif, seperti dakwah dan nasihat, bukan untuk hal-hal yang harom.

Semoga bermanfaat

Ridho Al-ghifary


Terinspirasi oleh ceramah singkat ustadz Dr.Arifin Badri M.A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar