Ada sebuah hadit tentang pemuda:
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Barzah Al-Aslami
radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا
تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ عُمُرِهِ فِيمَا
أَفْنَاهُ ، وَعَنْ عِلْمِهِ فِيمَ فَعَلَ ، وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ
اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ ، وَعَنْ جِسْمِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ
“Tidaklah bergeser kedua kaki seorang hamba pada hari
kiamat, sehingga ditanyakan tentang (4 perkara:) (Pertama,) tentang umurnya
dihabiskan untuk apa. (Kedua,) tentang ilmunya diamalkan atau tidak. (Ketiga,)
Tentang hartanya, dari mana dia peroleh dan ke mana dia habiskan. (Keempat,)
tentang tubuhnya, capek / lelahnya untuk apa.”
(HR Imam At-Tirmidzi
dalam Sunan-nya dan Tirmidzi rahimahullah mengatakan hadits ini hasan shahih.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Ad-Darimi rahimahullah di dalam
Sunan-nya, dan lainnya. Ada juga diriwayatkan dari sahabat Ibnu Mas’ud
radhiyallahu ‘anhu. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah
dalam kitabnya, Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah.)
Sebagaimana yang kita ketahui, Hadits Nabi mengandung sifat Jawaamiul kalim (kalimat
singkat, padat makna). Akan tetapi,dihadits ini ketika Rosulullah menyebutkan
“tentang umurnya”, maka hal itu seharusnya sudah mencakup “tentang masa
mudanya”. Ini merupakan penegasan dari beliau,
Bahwasanya ‘Masa Muda’ adalah sesuatu yang istimewa
Bukti lain keistimewaan masa muda
Pemuda adalah
salah satu golongan yang dijanjikan mendapatkan naungan Allah dihari kiamat, Saat di
padang mahsyar. Pemuda yang seperti apa?
وَشَابٌّ
نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ
Pemuda yang
tumbuh di atas kebiasaan ‘ibadah kepada Rabbnya.
Di Akhirat, Allah
menjadikan semua ahli surga adalah pemuda. Tidak ada yang tua. Untuk
apa? Untuk menyempurnakan kenikmatan mereka. Allah ta’ala berfirman
انا انشانا
هن انشاء. فجعلناهن ابكارا. عربا اترابا. لاصحاب اليمين.
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari)
dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi
sebaya umurnya. (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan.” (Al-Waqi’ah:
35-38).
4 Tahapan hidup manusia dalam Islam
الطفولة
(Masa anak-anak) : 0-
14 tahun
الشباب
(Masa muda) : 15
– 40 Tahun
القهولة (Dewasa) :
41 – 50tahun
الشيوخة (Masa
Tua) : 50 – 60
tahun
Dan kita bisa
melihat dari sini, bahwa masa muda merupakan 40 % dari umur manusia rata rata,
dan masa muda adalah masa aktif, masa-masa penuh tenaga, banyak waktu luang, dan kita
harus memanfaatkannya selalu berkarya
Dalam sejarah
nabi dan rosul, golongan yang paling banyak menerima dakwah adalah para pemuda
فَمَا آمَنَ لِمُوسَىٰ إِلَّا ذُرِّيَّةٌ مِّن قَوْمِهِ
عَلَىٰ خَوْفٍ مِّن فِرْعَوْنَ وَمَلَئِهِمْ أَن يَفْتِنَهُمْ ۚ وَإِنَّ
فِرْعَوْنَ لَعَالٍ فِي الْأَرْضِ وَإِنَّهُ لَمِنَ الْمُسْرِفِينَ
“Maka
tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa)
dalam keadaan takut bahwa Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa
mereka. Sesungguhnya Fir’aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan
sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas.” (yunus: 83)
Akan tetapi,
disamping banyaknya keistimewaan serta potensi masa muda, terdapat banyak hal
hal negatif yang kita temukan di masa
muda tersebut, diantaranya;
Gejolak Syahwat
yang besar, dan selalu ingin mencoba hal-hal baru, dan terkadang hanya
bermodalkan ‘nekat’ tanpa berpikir terlebih dahulu. Barangsiapayang bisa
menundukkan syahwatnya, seta selalu memikirkan setiap langkah yang dia buat,
maka hal itu menunjukkan ketaqwaannya kepada Allah
Fitnah Syubhat.
Hal ini
disebabkan banyak faktor, seperti ; Penyebaran isu, pemikiran yang rancu dan
menggoyahkan aqidah, serta pemahaman-pemahaman yang menyimpang.
Ditambah Lagi
dengan adanya semangat muda yang tidak diimbagi dengan hal hal positif, maka
timbullah berbagai macam kekacauan. Kita bisa lihat kerusuhan yang terjadi pada
Revolusi arab (di libya, mesir, dan negri-negri lain) siapa yang mendominasi hal
tersebut? Pemuda.
Sifat
kekanak-kanakan
Masa muda, masa
yang begitu indah. Banyak waktu kosong yang bisa mereka dapatkan, mengingat
kita belum memikirkan hal-hal rumit,masalah keluarga, pekerjaan, dan lain-lain.
Akan tetapi,sangat disayangkan, mereka lebih
banyak menggunakan waktu luang mereka untuk hiburan semata. Seperti anak-anak,
“hidup hanya untuk bergembira”.
Padahal, dengan kesempatan besar yang mereka
miliki, ditambah lagi dengan pOtensi kecerdasan dan kejernihan pikiran, banyak
hal yang bisa mereka lakukan untuk perubahan dunia yang positif.
Bahkan Allah
beserta rosulnya memuji kaum muda yang aktif dan bersikap dewasa, berpikir jauh
kedepan
Besarnya Dorongan
Bermaksiat
Kita bisa lihat
bagaimana pegaulan muda-mudi di negri kita. Bagaimana mereka hidup, berteman,
dan menghabiskan waktu. Dan juga, pada zaman modern ini kemaksiatan mudah
sekali dijangkau. Dengan semangat muda yang menggebu-gebu, hal itu membuat
dorongan bermaksiat menjadi lebih besar. Dan alhasil, banyak yang terjerumus
kedalamnya
Dan dengan
besarnya dorongan bermaksiat ini, apabila kita dapat menahan diri kita dari
bermaksiat kepada Allah, maka akan besar pula ganjaran dari Allah
Semoga kita semua
menjadi generasi yang sholeh dan sholehah, serta berguna untuk masyarakat islam
didunia. Aamin yaa Robbal Aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar