*Tulisan ini hanyalah
opini dan pendapat saya sama sekali tidak mengandung unsur merendahkan
atau pun menghina pihak mana pun. Semoga bisa jadi inspirasi buat para
pembaca nya 😉
Sebagai seorang santri, seharusnya bangga dengan apa yang kita
miliki. Percaya atau pun tidak, masih banyak diantara kita yang malu untuk
mengakui kalau dirinya adalah seorang pelajar atau pun lulusan pondok
pesantren. Pertanyaan nya, KENAPA BISA BEGITU?
Mari saya jelaskan "pondok pesantren adalah tempat belajar yang sangat ideal" kenapa begitu? ayo kita buat perbandingan.
Kita belajar 24 jam, tidak seperti mereka yang belajar hanya beberapa jam Yang kita pelajari itu Alquran dan sunnah Rosul, bukan pelajaran bagaimana menjadi anak gaul. Kita yang disebut "tholibul 'ilmi" yang dijunjung tinggi dalam agama, bukan pelajar biasa yang mengejar dunia semata. Tujuan kita adalah membenahi umat, bukan menambah sampah masyarakat.
Masih kurang? ayo kita perjelas.
Pesantren memaksa diri kita untuk mandiri, yang mungkin anak seumuran kita diluar sana, untuk makan saja harus di suapiANAK PESANTREN ITU NORAK. KUPER.
Kata siapa? pergaulan di pesantren jauh lebih indah, dimana kita melakukan segala aktivitas kita bersama sahabat. Anak pesantren gak cuma bisa ngaji dan ceramah, banyak dari kami yang bisa lolos di perguruan tinggi negri. Banyak dari kami yang sukses berbisnis.
Lah? emang situ bisa ngaji dan ceramah?apa sudah pasti lolos di perguruan
tinggi favorit nya?apa sudah pasti sukses? kenyataan nya tidak juga.
Mungkin, orang tua kita memasukkan kita ke pesantren karena berbagai
macam alasan, tapi tahukah kalian? begitu kita menginjakkan kaki di
pesantren tujuan kita semua sama "Menjadi orang yang bermanfaat bagi
orang lain, sukses dunia akhirat."
Saya masih sangat teringat perkataan mas Dehya Hafil "sejelek apapun kita dicap oleh pondok, kita itu masih sangat dihargai dan dihormati diluar sana." Begitu juga perkataan Pak Utsman
"walaupun kita keluar pondok ngerasa gak bisa apa apa, kalau diluar itu kita
di harapin. Cobalah lakukan sesuatu untuk masyarakat, apapun itu. Kita bisa
ngaji, ya ajarin mereka mengaji atau baca iqro. Amalkan ilmu kita
sebisanya."
Dan juga, percaya aja, Allah punya rencana yang terbaik untuk kita, jangan putus asa.
Buat yang masih belajar, jangan sia siakan kesempatan yang ada, sebenci
apapun kalian pada bangku yang kalian duduki saat ini, setelah lulus
kalian bakal kangen itu semua. Jangan sampai kalian keluar pesantren
jadi orang gak bermanfaat. Jangan sampai nyesel nanti. Belajar
sebisanya, jangan takut gagal. Percaya aja, kalian lah generasi islam
terbaik. Dunia berharap banyak pada kalian.
Dan tambahan, banyak
kok calon mertua yang menunggu kita kerumah nya. Banyak kok akhwat akhwat
yang berharap kita jadi imam nya. So,optimis aja :D
Siaaap paman...
BalasHapusBangga jadi anak pondok
Ana Dari sd ud di pondok😎